PUISI ARTI HIDUP
Katanya tak perlulah dipedulikan
Saat ada sebuah pengabaian
Katanya tak perlulah diurus
Saat ada sebuah rasa sakit
Tapi kataku
Semua berarti
Semua penuh arti
Sebuah kecupan
Sebuah makian
Sebuah semangat
Sebuah kebencian
Bahkan sebaris kalimat sekalipun
Hidup tak menyetarakan dirinya pada arti dalam sebuah kertas
Ia melayang dalam arti yang lebih tinggi
Namun senantiasa tertidur pada yang hal yang paling kecil
Jamahlah mereka yang menangkap pandanganmu
Sentuhlah mereka yang terdengar olehmu
Karna merekalah yang mencarimu
Karna hidup tanpa kebaikan
Adalah neraka
Karna hidup tanpa kasih
Adalah kehampaan
Mengertilah
Dan pahamilah itu
Di saat kau menemukan tangisan
Dan di saat menggoreskan luka
Pada akhirnya
Hidup kan membuat artinya sendiri
Tanpa batasan
Tanpa standarisasi
Hidup kan membuat semuanya berarti
Dan melengkapimu sebagai manusia
FOTO-FOTO D-PACET
FOTO BAIM & MY FRIENDZZZZ
PUISI CERITA HIDUP TENTANG BINTANG
Bintang...
Sinarmu begitu terang...
Menerangi malamku yang kelam...
Malamku yang petang...
Tiada hari yang indah...
Tanpa hadirmu bintang...
Tiada malam yang terang...
Tanpa sosokmu yang benerang...
Ketika sang mendung datang...
Suasana hatiku serasa suram...
Rasanya tidak tahan aku menunggumu datang...
Datang di tengah-tengah heningnya malam...
Bintang...
Ketika ku tau malam akan berlalu...
Entah kenapa aku jadi merindu...
Rindu akan hadirnya dirimu...
Ku ingin kau tahu...
Suatu keindahan yang ada dalam diriku...
Saat aku melihatmu...
Bersinar terang dalam hatiku...
Bintang...
Apa daya hari-hariku tanpa kehadiran dirimu...
Kau selalu membuat irama hatiku menjadi sendu...
Bintang...
Tanpamu takkan ada kehidupan...
BY : "BAIM"
PUISI TENTANG KISAH CINTAKU
Cinta...
Ma'afkan aku cinta...
Aku tidak bisa jalani cerita...
Tanpa hadirmu diduniaku yang maya...
Aku terpaksa melakukan ini semua...
Hatiku sangat terluka...
Aku tidak ingin mereka tahu cerita yang sebenarnya...
Kini aku pun merana...
Tanpa hadirnya dirimu cinta...
Hidupku menjadi hampa...
Aku ingin berada di sisimu cinta...
Cinta...
Memang aku salah...
Tapi inilah isi hatiku yang sebenarnya...
Aku tidak ingin membuatmu keewa...
Membuatmu terluka...
Apa lagi sengsara...
Cinta...
Apa kau mau memberi kesempatan...
Untukku yang telah membuat kesalahan...
Ku tak ingin ini semua menjadi beban...
Cinta...
Jawablah cinta...
Ungkapkan isi hatimu yang sebenarnya...
Jika itu jalan terbaik yang kau pilih...
Aku akan rela meski hatiku perih...
Meski hatiku merintih...
Cinta...
Semoga dirimu bahagia...
By : Baim
CERITA HIDUP GROUP BAND ST 12
Jika ditanya, grup band apa yang mereguk kesuksesan di sepanjang 2008 ini? Tak salah jika ST 12 adalah jawabannya. Tanpa sadar, setiap hari kuping penikmat musik Indonesia dibuai oleh genre musik pop melayu yang dibawakan Muhammad Charly van Houten alias Charly (vokal), Ilham Febry alias Pepep (drum), dan Dedy Sudrajat alias Pepeng (gitar). Kesuksesan single "P.U.S.P.A" dan "Cari Pacar Lagi" mengantarkan ST 12 meraih double platinum untuk penjualan album kedua mereka yang bertajuk "P.U.S.P.A".
Tak hanya itu, kedua lagu ini juga meraih penjualan nada tunggu tertinggi di beberapa provider telefon seluler. Videoklip mereka yang menampilkan Luna Maya, Wulan Guritno, dan Nadine Chandrawinata sebagai modelnya kerap wara-wiri di setiap acara musik yang ditayangkan di televisi. Pertunjukan on air maupun off air acap menghadirkan ST 12 sebagai bintang tamu. Ya, untuk saat ini kepopuleran ST 12 mampu mengalahkan pamor grup band yang lain, seperti Ungu, Peterpan, dan Nidji.
Kenyang cibiran
Perjalanan karier grup band asal kota kembang yang berdiri pada 2005 ini bisa dibilang menempuh medan yang berliku. Nama ST 12 diambil dari tempat mereka biasa nongkrong, yaitu di Jln. Stasiun Timur No. 12 Kota Bandung, tepatnya di OMS Studio. Ayah Pepep, Helmi Aziz yang memberikan nama ini.
Ditolak oleh banyak perusahaan rekaman, mendapat cibiran dan hinaan karena mengusung genre yang dibilang kampungan, sampai ditolak promosi di radio-radio anak muda Kota Bandung, lagi-lagi karena aliran musik mereka yang dianggap semidangdut, harus ditelan oleh ST 12. Cobaan paling berat dialami band ini saat harus kehilangan gitaris Iman Rush. Iman meninggal pada Oktober 2005 karena pecah pembuluh darah di otak saat konser di Semarang.
Namun, Tuhan selalu punya cerita manis di balik cerita pahit. Penolakan dari major label, tak membuat Pepep sebagai penggagas berdirinya ST 12 patah semangat. Dengan modal yang dipinjami Helmi Aziz, akhirnya Pepep dan kawan-kawan memproduksi album perdana mereka secara indEpenden. Pada 2007, album "Jalan Terbaik" sukses dilahirkan ST 12. Mengandalkan single "ATSL (Aku Tak Sanggup Lagi)", mereka berjuang agar diterima di khazanah musik Indonesia.
"Kami tidak habis akal karena ditolak radio-radio anak muda yang ngepop, kami mencoba untuk menawarkan ke radio yang memutar lagu dangdut. Alhamdulillah, usaha ini membuahkan hasil. Di radio yang sangat segmented ini, kami mendapat sambutan meriah. Tak bisa dimungkiri, orang Indonesia itu identitasnya musik melayu, musik yang kami usung," tutur Pepep mewakili teman-temannya yang ditemui sebelum pentas pada malam puncak Festival Film Indonesia (FFI), Jumat (12/12) lalu.
Sukses dengan "Jalan Terbaik", membuat perusahaan rekaman Trinity Optima Production yang menaungi Ungu dan Rossa melirik ST 12 dan menawarkan kerja sama. Dengan bantuan produser Krishna J. Sadrach, ST 12 mulai menyiapkan album kedua mereka. Album yang lebih terkonsep dan memiliki jalur promosi yang jelas.
Rampung mengerjakan album kedua, pada pertengahan 2008 mereka melempar single "P.U.S.P.A". Mereka tak pernah menyangka kalau tembang ini mendapat sambutan meriah. Liriknya yang lugas dan musiknya yang easy listening ternyata mudah dicerna berbagai kalangan masyarakat di Indonesia.
"Aku bukan orang yang puitis, tapi aku jujur menghadapi realitas kehidupan. Kalau bikin lagu betul-betul mengalir dari hati, biasanya memang pengalaman pribadi. Sekarang, aku kalau bikin lagu harus nyambung antara hati dan otak, biar hasilnya enggak maksa," ungkap Charly yang paling banyak mencipta lagu untuk ST 12.
Berada di puncak popularitas, tak membuat Charly, Pepep, dan Pepeng tinggi hati dan berhenti berkarya. Bahkan, ditinggal oleh Iman tak membuat mereka memiliki niat untuk mencari penggantinya. ST 12 akan mempertahankan formasi bertiga.
"Tidak ada yang bisa menggantikan Iman di ST 12, makanya kami bertahan dengan additional gitaris saja. Dengan bertiga kami lebih solid, daripada menambah personel tapi bikin kacau, lebih baik kami bertiga saja. Sudah saling nyambung satu sama lain. Lagi pula kalau menambah personel, pembagian honornya juga lebih kecil," ucap Pepep berkelakar.
Ingin rambah Asia
Menanggapi gosip miring seputar kehidupan pribadi Charly, menurut Pepep, itu adalah konsekuensi di balik kesuksesan mereka. "Menjalani profesi ini, jujur enggak ada enggak enaknya karena kami sangat menikmatinya. Bisa bertemu ST Setia (sebutan bagi fans ST 12 -red.) di seluruh penjuru Indonesia dan mendengar mereka menyanyikan lagu kami menjadi kenikmatan tersendiri," kata Pepep.
Charly menambahkan, mereka selalu bilang kepada para ST Setia, jangan pernah menganggap kalau ST 12 adalah band yang susah digapai dan tidak bisa diajak berteman. "Kami adalah band kecil yang tidak akan bisa begini tanpa dukungan dari semua pihak," ujarnya.
Memasuki 2009, berbagai rencana sudah disiapkan ST 12 untuk terus eksis di belantika musik tanah air, bahkan kalau bisa merambah Asia. Negara Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Hong Kong sudah menanti kehadiran ST 12. Mereka juga memimpikan bisa bekerja sama dengan banyak musisi dan grup band. Menurut mereka, setiap musisi dan grup band punya corak dan karakter khas masing-masing.
"Kami betul-betul tidak menyangka bisa sampai di posisi ini. Siapa pun tidak ada yang bisa menduga nasib manusia. Kami hanya berharap bisa mempertahankan eksistensi ini. Salah satu usahanya adalah merilis album ketiga tahun depan, tapi judulnya masih rahasia. Tunggu saja, karena akan berbeda namun tetap berciri khas ST 12," ucap Pepep setengah berpromosi. (Windy Eka Pramudya/"PR") ***
Puisi
Aku tak pernah berlari meninggalkanmu !
Melangkah menjauhi pun tak pernah terlintas
Aku masih disini…. Aku masih ada…
Namun sebait pun kini tak sempat lagi kubuat
Setiap hari kuhanya bisa berkata pada hati
Besok mungkin dapat kuluangkan waktu lagi
Tuk menulis tentang hati…
Dalam sebentuk puisi
Nyatanya aku tak pernah sempat
Ragaku s’lalu saja terlebih dahulu penat
Sehingga asa dan rasa tak pernah sempat
Dapatkan waktu yang tepat untuk puisi-puisi baru kubuat
Hingga sekali lagi di pagi ini
Kerinduan pada puisi kembali menjadi
Curahan hatiku dalam sebentuk puisi
Semoga esok aku bisa segera kembali
cerita lucu
GARA-GARA KRISIS MONETER INI, DEN BAGUS MENJADI STRES BERAT DAN BERUBAH PIKIRANNYA. DAN KINI TERPAKSA MASUK KE RUMAH SAKIT JIWA HARAPAN WARAS.
SEPERTI BIASA, DI RUMAH SAKIT ITU TIAP HARI DIBERI PEKERJAAN OLEH DOKTER, ADA YANG MENYAPU LANTAI, MEMBERSIHKAN KACA, MENYAPU HALAMAN, DSB. KEBETULAN DEN BAGUS DIBERI TUGAS MENYIRAM BUNGA TIAP SORE.
SUATU SORE, HUJAN DERAS SEKALI. TEMEN-TEMEN DEN BAGUS SUDAH MENGERJAKAN JOBNYA SENDIRI-SENDIRI. ADA YANG MENYAPU, MENGELAP KACA DSB.
DEN BAGUS BINGUNG, MERASA NGGAK ENAK TEMEN-TEMENNYA KERJA, TAKUT NANTI DIMARAHI DOSENNYA. TAKUT NGGAK DILULUSKAN JADI WARAS...
KEMUDIAN DIA LARI KE BELAKANG AMBIL PAYUNG DAN EMBERNYA... SAMBIL MEMEGANG PAYUNG, DEN BAGUS CUEK AJA MENYIRAM BUNGA ...
TEMEN-TEMEN YANG PADA GILA, MELIHAT DEN BAGUS MENYIRAM BUNGA SAMBIL GELENG-GELENG KEPALA BERKATA : "GILE BENEEEEEERRRRR".
Langganan:
Postingan (Atom)